Posted by : screw Minggu, 01 September 2013

SMA NEGERI 1 LEMAHABANG KABUPATEN CIREBON MENUJU SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 LEMAHABANG
Jl. K.H.A.Wahid Hasyim 70 Sindanglaut - 45184 Kab. Cirebon
Telp. (0231) 635246


Cirebon dikenal sebagai kota budaya dan kota wali.

Sebagai kota wali, tak ayal jika suasana keagamaan dan budaya Islam sangat kental di dalam kehidupan masyarakat Cirebon. Demikian juga pendidikan, Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal Sunan Gunung Jati telah mewariskan pendidikan sebagai salah satu perjuangan Islam dan martabat masyarakat Cirebon. Maka tak heran jika di kabupaten Cirebon telah banyak berdiri lembaga-lembaga pendidikan, mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi.


Pendidikan tingkat menengah atas di kabupaten Cirebon sampai dengan saat ini telah berdiri 90 sekolah terdiri dari 40 sekolah menengah atas atau SMA dan 50 sekolah menengah kejuruan atau SMK baik negeri maupun swasta.


Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Lemahabang merupakan salah satu sekolah menengah atas di kabupaten Cirebon yang berdiri di kecamatan Lemahabang tepatnya di desa Cipeujeuh wetan menempati tanah seluas 6500 meter persegi.


SMA Negeri 1 Lemahabang berdiri sejak tahun 1963 sebagai kelas jauh SMA Negeri 1 Cirebon. Kemudian pada tahun 1964 bulan Pebruari berdiri sendiri dengan nama SMA Negeri Sindanglaut. Sebagai salah satu SMA tertua di kabupaten Cirebon maka tidak terlalu mengherankan jika berkembang dengan pesat. Siswanya tidak hanya berasal dari wilayah Sindanglaut saja tetapi juga berasal dari daerah lain seperti : Kuningan, Majalengka, Indramayu bahkan Brebes Jawa Tengah dan Jakarta. Seiring dengan berubahnya struktur pemerintahan khususnya otonomi daerah, maka SMA Negeri 1 Sindanglaut berubah menjadi SMA Negeri 1 Lemahabang sejak tahun 2002.


Sejak berdiri hingga sekarang SMA Negeri 1 Lemahabang telah dipimpin 11 kepala sekolah : 1963 s.d. 1966 R. Markum,

1966 s.d. 1973 Drs. Ediasuhata,

1973 s.d .1974 Drs. Ahdiat,

1975 s.d. 1980 Abdul Hamid Arief, B.A,

1981 s.d. 1985 Husen Syah Jayasasmita, B.A,

1986 s.d. 1988 Drs. R. Sutardi Hadi Atmojo,

1989 s.d. 1992 Drs. Edhi Dwiyono,

1992 s.d. 1995 Drs. H. Amas Taryono,

1995 s.d. 1998 Dra. H. Permananingsih,

1998 s.d. 2005 Drs. H. Bardan Krisyantoro,

2005 s.d. sekarang Drs. Edi Suparman.


SMA Negeri 1 Lemahabang telah lama memberikan peran dalam bidang pendidikan di kabupaten Cirebon. Dalam perkembangannya SMA Negeri 1 Lemahabang telah banyak mengalami perkembangan baik fisik sarana prasarana maupun akademik. Demikian juga minat siswa yang sekolah di SMA Negeri 1 Lemahabang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar. Tidak hanya jumlah pendaftar yang meningkat tetapi nilai rata-rata input dari pendaftar juga mengalami peningkatan. Jumlah dan nilai kelulusan menjadi prioritas di SMA Negeri 1 Lemahabang, maka sesuatau yang tidak terlalu berlebihan jika SMA Negeri 1 Lemahabang menjadi salah satu SMA favorit. Pada program studi IPA meraih prestasi yang membanggakan karena meraih nilai rata-rata tertinggi di Kabupaten Cirebon.


Untuk mendukung tercapainya kurikulum, saat ini SMA Negeri 1 Lemahabang mempunyai 48 guru sebagai tenaga pendidik yang berkualifikasi strata satu atau S.1 dan 3(tiga) guru strata dua atau S.2 serta didukung oleh tenaga administrasi yang terampil.


Dengan banyakanya prestasi yang diraih, kini SMA Negeri 1 Lemahabang dijadikan SMA katagori mandiri di Kabupaten Cirebon. Ini berarti bahwa SMA Negeri 1 Lemahabang akan dipersiapkan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Sebagai konsekuen logis, SMA Negeri 1 Lemahabang kini terus melakukan penataan.


Sarana dan prasarana merupakan pendukung yang mutlak dalam mewujudkan SMA Negeri 1 Lemahabang menjadi Sekolah Bertaraf Internasional. Kini SMA Negeri 1 Lemahabang memiliki 16 (enam belas) ruang belajar, 1 (satu) laboratorium IPA, 1 (satu) laboratorium komputer, 1 (satu) unit perpustakan, 3 (tiga) ruang pendukung administrasi dan 1 (satu) ruang bimbingan konseling.

Sebagai sarana ibadah dan pusat kegiatan keagamaan Islam, SMA Negeri 1 Lemahabng memiliki sarana ibadah.

Untuk membuka wawasan guru, staf TU dan siswa, kini SMA Negeri 1 Lemahabang memiliki jaringan internet sehingga civitas akademika bisa mengakses informasi kapan saja.


Selain itu untuk mendukung kegiatan kesiswan, SMA Negeri 1 Lemahabang memiliki 7 ruang sekretariat sebagai pusat kegiatan ekstrakurikuler.


Seiring dengan usianya, SMA negeri 1 Lemahabang telah banyak meraih prestasi, baik dibidang akademis maupun nonakademis, dari tingkat daerah sampai dengan nasional. Diantaranya pernah meraih juara 1 (satu) cerdas cermat P4 tingkat nasioanal, murid teladan, juaru umum atletik bahkan salah satu siswa menjadi atlet pelajar tingkat nasional.


Peran serta masyarakat melalui komite sekolah dan orang tua siswa memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan SMA Negeri 1 Lemahabang.


Dengan terus mewujudkan visi dan misi nya, SMA Negeri 1 Lemahabang kini semakin menjadi pilihan masyrakat untuk mengasah ilmu pengetahuan dan mengembangkan diri yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk memajukan pendidikan di Indonesia SMA Negeri 1 Lemahabang mempunyai visi dan misi yaitu :

VISI :

Menjadi sekolah yang dapat menghasilkan anak didik yang memiliki keterampilan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Beriman dan Bertaqwa

MISI :
1. Mewujudkan anak didik yang berakhlak mulia dan menjalankan perintah Agama

2. Menghasilkan anak didik yang cerdas dan terampil serta memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Menghasilkan anak didik yang dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau menjadi pandu masyarakat.

4. Menghasilkan anak didik yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru.

5. Menghasilkan anak didik yang berjiwa demokratis, kritis, inovatif, kreatif dan siap mengabdi untuk kepentingan agama, bangsa, dan negara.

6. Mewujudkan anak didik yang cinta perdamaian, cinta bangsa dan tanah air.

Disisi lain SMA Negeri 1 Lemahabang menerapkan Budaya Malu yang sering disebut Sepuluh Budaya Malu Siswa yaitu :

1. Malu Datang Terlambat
2. Malu Tidak Berprestasi
3. Malu Membolos
4. Malu Tidak Belajar Sungguh-sungguh
5. Malu Tidak Mengerjakan Tugas Dari BApak/Ibu Guru
6. Malu Tidak Berperan Serta Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler
7. Malu Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
8. MAlu Tidak Memakai Seragam Lengkap
9. Malu Tidak Bertata Krama dan Sopan Santun
10. Malu Tidak Mengikuti Upacara

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to SCREW blog

Popular Post

- Copyright © SCREW -Robotic Notes- Powered by Blogger - Modded by Husnul Hidayat -